Monday, September 11, 2006

Akindo Sushi Restorant

Pagi ini, Minggu 10 September 2006 adalah hari terakhir bagi JDS Fellow angkatan tahun 2004. Sesuai undangan Mas Erwin, member Rits Biwako-Kusatsu Campus (BKC) asal Indonesia berkumpul di kediaman Sang Kaisar Seta itu. Acaranya belum jelas. Yang jelas Pak Maris dan keluarga akan datang untuk mengambil beberapa barang milik Mas Erwin. Saya juga mendapat warisan beberapa barang dari Mas Erwin. Memang sudah menjadi kebiasaan, barang-barang senior yang sudah lulus dibagikan kepada yuniornya.

Old and New
Maka berkumpullah semua member: tuan rumah, Mas Widhi - sejawat angkatan 2004 -, Mbak Ika dan Eka (2005), Pak Maris dan keluarga yang baru tiba di Jepang beberapa hari sebelumnya, Mas Andi, saya dan Mbak Lidia, anggota baru Rits asal Monbusho; serta 2 orang Jepang teman Mas Erwin. Setelah membantu Pak Maris meletakkan barang di mobil pick up sewaan, mendadak para senior itu menggotong lemari dan menggangkutnya ke rumah saya yang memang tidak jauh dari situ. Padahal saya punya rencana untuk menyewa mobil untuk mengangkut beberapa barang pemberian tersebut. Dengan keringat bercucuran, kami semua berjalan beriringan sambil bercanda. Tak terasa, ada keharuan menyelip. Seandainya kita di Indonesia bisa bahu membahu seperti ini. Pasti krisis ekonomi akan lebih cepat berlalu.

Setelah selesai angkut-angkut, Mas Erwin rupanya punya rencana lain. Dia mengajak kami semua ke restoran sushi, Akindo namanya. Rupanya dia pingin selametan kelulusan sebagai Master di bidang Teknologi Informasi dan sekaligus perpisahan. Sushi? Maka pikiran saya melayang ke restoran sashimi sewaktu Homestay dulu. Uh, ikan mentah lagi nih bakalan, pikir saya. Ternyata dugaan saya meleset. Memang ada ikan mentahnya, tetapi dikemas cantik dengan nasi dibawahnya. Yang menarik, sushi tersebut berputar mengitari meja besar seperti iklan di MTV.

Kali ini selera saya agak berubah. Saya makan dengan lahap. Diselingi canda dan tawa, piring demi piring tersusun di depan saya. Total ada 7 piring kecil. Berarti sudah tujuh macam sushi yang saya makan. Oh, .... onakaga ippai desu, saya kekenyangan. Semoga kebahagiaan hari ini bisa berlanjut 2 tahun ke depan. Amin.

No comments: